Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia Kerja Sama PT Pos Indonesia

Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia Kerja Sama PT Pos Indonesia - PT Pos Indonesia (Persero) siap merambah bisnis jasa keuangan bank di 2013.

Direktur Utama Pos Indonesia, I Ketut Mardjana menjelaskan pengembangan tersebut bertujuan menangkap peluang pembiayaan kredit sektor UMKM dan pemberian kredit untuk pensiun yang selama ini masih belum digarap secara maksimal.

"Ini akan memberikan kredit pensiun dan UMKM," tutur Ketut dalam sebuah diskusi, yang dikutip Senin (28/1/2013).

Bank baru ini selanjutnya akan berbentuk join venture company karena Pos Indonesia tak sendiri yakni menggandeng PT Bank Mandiri Tbk dan PT Taspen (Persero).

Nantinya sesuai aturan dari Bank Indonesia (BI), Bank Mandiri akan memiliki porsi saham mayoritas dan berperan sebagai pendukung dana.
Taspen dengan jumlah nasabah pesiunan yang banyak menjadi target pasar bank baru ini. Pos Indonesia sendiri akan membentuk PT Pos Jasa Keuangan Indonesia di dalam 'Bank Pos' ini dan berperan memanfaatkan jaringan kantor yang luas untuk penyaluran dan penagihan kredit.

"Ini gabungan Mandiri, Taspen dan Pos Indonesia. Porsi kepemilikan Pos 20,2%, Taspen 20,2% dan Mandiri 53,52 %," tambahnya.

Untuk rencana ini, perseroan berlogo burung merpati ini akan merogoh dana dari kas internal senilai Rp 174,73 miliar. Ia optimis tahun 2013, Bank Pos akan berdiri dengan syarat pemegang saham yakni Menteri BUMN Dahlan Iskan dan Menteri Keuangan Agus Martowardojo merestui pembentukan bank pelat merah hasil sinergi ini.

"Ini tinggal tunggu keputusan Menteri BUMN dan Menkeu," pungkasnya. Bank Mandiri Bank Terbaik di Indonesia Kerja Sama PT Pos Indonesia

Pasca Rilis Lini Kosmetik, Kardashian Bersaudari Dituntut Rp 96 Miliar

Kim, Kourtney, dan Khloe Kardashian dituntut $ 10 juta atau sekitar Rp 96 miliar. Mengapa?

Belum lama ini para bintang reality show 'Keeping Up With The Kardashian' itu merilis kosmetik dengan nama 'Khroma'. Ternyata nama tersebut, serupa dengan sebuah brand kosmetik yang dikenal berkualitas dan memiliki pelayanan terbaik.

Kini ketiga kakak beradik itu dituntut oleh make up artis Lee Tillett lantaran dianggap mencuri nama 'Khroma' untuk lini kosmetik baru mereka. Lee juga meminta ganti rugi kepada Boldface Group Inc, perusahaan yang memasarkan lini kosmetik Kardashian bersaudari itu.

"Saya mengembangkan brand Kroma sendiri, membangun bisnis saya melalui kerja keras saya, dan mengambil langkah-langkah hukum yang diperlukan untuk melindunginya," kata Lee, seperti dikutip dari Showbizspy.

"Kini saya telah dipaksa ke dalam pertempuran hukum dengan Kardashian hanya karena mereka telah memutuskan untuk mengambil sesuatu yang bukan milik mereka," tambah Lee.

Perusahaan Boldface mengajukan petisi kepada pengadilan Florida untuk memastikan bahwa tuntutan Lee lemah. Hal ini dikarenakan merek kosmetik tersebut tidak memiliki makna khas yang melekat pada pelanggannya secara relevan.

Lee yang sudah mengembangkan lini Kroma sejak 2004 silam itu juga menanggapi bahwa langkah Kardashian bersaudari ini bisa menghancurkan bisnisnya.

"Langkah Kardashian bersaudari bisa menghancurkan bisnis kami," ungkapnya.