Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen - Konsumen adalah pengguna akhir dari barang dan jasa yang dihasilkan dalam rangka untuk memenuhi keinginan mereka. Produsen barang-barang dan jasa, dipandu oleh motif keuntungan mereka, mungkin akan mengenakan biaya harga selangit dan mungkin menunjukkan sedikit perhatian bagi konsumen dalam hal diterima, utilitas efisiensi kualitas, atau keamanan dari barang atau jasa yang ditawarkan untuk dijual. Ada beberapa alasan untuk perlindungan konsumen dan dijelaskan sebagai berikut:
Perdagangan adil Praktek Pengusaha
Beberapa produsen dan distributor mereka dapat menikmati praktek perdagangan yang tidak adil sehingga dapat memaksimalkan keuntungan dengan mengorbankan konsumen. Praktek ini mungkin mengambil bentuk iklan menyesatkan, berkualitas rendah dan kinerja barang atau jasa, harga selangit, kemasan standar, bobot dan ukuran memadai, gimmicks penjualan dan keinginan tersebut.
Ketidaktahuan Konsumen Produk yang dapat Membahayakan Kesehatan atau Hidup
Konsumen mungkin tidak menyadari kekurangan atau bahaya bagi kesehatan dan kehidupan pembelian tertentu. Misalnya: bahan-bahan berbahaya, aditif, rasa buatan, pewarna yang berbahaya bagi kesehatan, barang-barang yang telah hidup lebih lama mereka rak-hidup dan tidak layak untuk konsumsi dan pada mainan buruk dipasang dan berbahaya terakhir dan peralatan listrik yang membahayakan kehidupan pengguna.
Ketidakmampuan Konsumen untuk menilai klaim pengiklan
Konsumen mungkin tidak memiliki kemampuan untuk menilai klaim pengiklan bersaing. Mereka tidak mungkin dapat menilai kualitas dan isi dari barang yang mereka membeli atau mengevaluasi jasa yang diberikan kepada mereka. Dengan demikian konsumen sembarangan dalam pilihan pembelian mereka.
Ketidaktahuan Konsumen Hak mereka
Orang mungkin bodoh atau tidak menyadari hak-hak konsumen cerdas mereka. Sebagai contoh: konsumen berhak mendapatkan kompensasi ketika ditipu untuk bobot pendek dan langkah-langkah atau ketika dirugikan oleh produk konsumen, mereka juga berhak mendapatkan pelayanan dan penggantian suku cadang ketika produk masih dalam jaminan. Bahkan jika mereka sadar akan hak-haknya, mereka tidak mungkin dapat melaksanakan mereka sebagai tindakan hukum terhadap penjual atau pengiklan mungkin di luar kemampuan rata-rata konsumen. Selain itu, dalam beberapa kasus ini jumlah kompensasi mungkin relatif tidak signifikan dibandingkan dengan upaya dan uang yang terlibat dalam mengambil tindakan hukum.
Mengambil Perawatan dari Keyakinan Agama Konsumen
Konsumen Cerdas, yang beragama Islam atau vegetarian, diwajibkan untuk menjauhkan diri dari produk hewani tertentu. Banyak makanan olahan mengandung gelatin, yang berasal dari hewan dan produsen harus menunjukkan dengan jelas pada label kehadiran gelatin sehingga konsumen akan tahu mana item yang dia dilarang. Konsumen Cerdas Paham Perlindungan Konsumen